PENEMPATAN STRATEGI MANAJEMEN ILMU PENGETAHUAN
PENEMPATAN STRATEGI MANAJEMEN ILMU PENGETAHUAN
BG
Sesuatu yang kita sedang kerjakan sekarang ini, yang tidak banyak dilakukan banyak orang di negara ini, dikenal dengan sebutan dasar-dasar ilmu pengetahuan. Anda memiliki sesuatu hal yang disebut dengan dasar-dasar bisnis, yang berkenaan dengan bagimana Anda menjalankan bisnis, mengoperasikannya secara terbuka, berbasis penuh pada kepercayaan, dan lain-lain. Dalam hal ini, kita ingin mengembangkan beberapa dasar-dasar ilmu pengetahuan. Walaupun kita masih di tahapan yang sangat awal, kita akan membangunnya menjadi jalan dalam menjalankan bisnis kita.
Sebuah definisi mengenai strategi yang dikatakan oleh Igor Ansoff beberapa tahun yang lalu didalam bukunya tentang strategi berdasarkan badan hukum. ‘Strategi adalah ketika Anda kehabisan peluru, tetapi Anda tetap terus menembak melawan musuh, sehingga musuh Anda tidak mengetahui akan hal itu’. Aspek yang paling menarik disini adalah bahwa banyak perusahaan-perusahaan menggunakannya dalam melaksanakan definisi sebuah pekerjaan, hal itu bersumber pada ’Jangan hanya berdiri disana, lakukanlah sesuatu’,manajemen akademik yang berasumsi pada beberapa tanda dari aktifitas yang akan memberi ilusinasi kemajuan
Persoalannya adalah didalam bidang manajemen ilmu pengetahuan perihal sederhana ini tidak akan terjadi. Yang diperlukan hanya menarik beberapa pertanyaan untuk menyadari akan ketiadaan strategi manajemen ilmu pengetahuan yang jelas, bersamaan dengan ketidaklangsungan inisiatif manajemen ilmu pengetahuan yang kemungkinan hanya akan menjadikan kesemua itu menjadi lebih buruk. Sebagai contoh :
· Bagaimana kita mengetahui apakah persedian dari ilmu pengetahuan masih meningkat? Jika hal itu masih meningkat, bagaimana hal ini terjadi?
· Bagaimana kita dapat memastikan bahwa persediaan dari ilmu pengetahuan terus meningkat?
· Seberapa guna ilmu pengetahuan baru untuk keberhasilan perusahaan?
· Seberapa lama ilmu pengetahuan baru itui? Apakah ada persaingan didalamnya juga?Berapa lama hal itu akan diperoleh?
· Apakah ada perihal yang dikenal dengan kompetisi yang tidak kita ketahui? Dapatkah kita meniru kompetisi itu? Dapatkah kita memperolehnya?
· Menghitung jumlah persediaan dari apa yang dapat diketahui baik oleh kita maupun kompetisi itu, dapatkah kita mempengaruhinya dengan beberapa cara penting untuk memperoleh sebuah keuntungan kompetitif?
Procter & Gamble
Ya, kita sedang menulis (strategi kita) sekarang. Sebenarnya kita telah memiliki sebuah strategi sekitar setahun, tetapi hal itu telah menjadi sebuah strategi Un-Procter, dalam hal ini kita hanya memulai mengerjakannya dan kita benar-benar tidak memiliki sebuah hasil akhir poin mutlak yang dimaksud. Kita mulai dengan hal yang mendasar yakni memberi setiap orang ruang untuk berbagi dengan tim. Kemudian kita menuju pada hal berbagi secara global dan penggunaan ulang pendekatan, memperkenankan kita untuk melompat dari level tim menuju level global. Pada bagian pertama, hal itu tidak berjalan baik sepenuhnya. Mulanya bekerja dengan layak dan baik dalam sebuah tim tetapi kemudian hal itu menjadi berantakan. Hal itu terjadi sekitar bulan Agustus 1998, di bulan Desember 1998, kita diperkenalkan pada sebuah level terendah dari ruang saham, yakni ruang saham UK and Irlandia.
Kenyataannya hal ini bekerja sangat baik, dikarenakan ketika kita mulai mengerjakan proses bisnis dan membangunnya menjadi bagaimana kita bekerja. Kita belum pernah mematahkan pandangan dunia.
Hal itu secara cepat terlihat nyatanya bahwa meningkatkan jumlah persediaan dari ilmu pengetahuan tanpa memprioritaskan sesuatu yang terlihat sederhana, dapat menciptakan suatu keadaan yang lebih buruk. Hal ini membawa kita kembali pada analogi selang pipa karet yang kita gunakan di awal. Jika pada ilmu pengetahuan, selang karet dipasang dengan tidak satupun pada ujungnya di arah yang benar, seperti halnya sebuah kesalahan pemasangan selang karet kebun, itu akan menyemprot kemana-mana dan juga akan mengurangi semangat semua orang. Apa yang dapat diketahui dan digunakan akan bertambah tanpa struktur, meningkatkan penekanan pada semua anggota – anggota perusahaan untuk bagaimana mengerjakan sesuatu dengan lebih baik tetapi tanpa bimbingan dan dukungan. Penyediaan sebuah alat pengakses ilmu pengetahuan tanpa latihan dapat meningkatkan skala penekanan yang mematikan.
Untuk menentukan strategi K-spot, organisasi di negara-negara saat ini dapat dianggap melanggar dua tindakan. Tindakan pertama, adalah apakah bagian yang kita miliki dari kesemua sistem ilmu pengetahuan, khususnya dibandingkan pada kunci para pesaing?. Kedua adalah apakah bagian dari kesemua ilmu pengetahuan kita, disimpan atau tidak diucapkan?. Penampilan sebagai sebuah acuan, ini akan menghasilkan empat wilayah strategi yang luas, yang ditunjukkan pada gambar 7.1. itu sangat penting untuk mempertimbangkan empat pilihan posisi ini.
Acuan yang ada di gambar 7.1 ialah berdasarkan sebuah ide yang pertama ditawarkan oleh Hall dan Andriani (1998). Di bagian teratas diagram, strategi posisi A dan B menampilkan wilayah-wilayah yang memegang erat janji untuk memproduksi hasil perolehan pertama.. Posisi C dan D menampilkan wilayah-wilayah yang mendukung sebuah sistem manajemen ilmu pengetahuan dan sebuah strategi efektif yang sangat diperlukan. Posisi B dan D menampilkan yang paling terbaik untuk manajemen ilmu pengetahuan yang mana disana ada kebutuhan yang sangat kuat. Ini terfokus pada tindak strategi.
Posisi A
Disini, tingkat ilmu pengetahuan yang ditampilkan adalah tinggi dan kandungan wujudnya rendah. Dengan kata lain perusahaan-perusahaan milik para pesaing tidak mempunyai begitu banyak ilmu pengetahuan dari pada yang mereka miliki. Ini kemungkinan hal yang paling terbaik untuk memulai aktivitas-aktivitas manajemen ilmu pengetahuan, khususnya di perusahaan-perusahaan yang memiliki sebuah kecenderungan yang kuat terhadap kodifikasif (penyusunan sistem aturan yang telah ditetapkan). Kebanyakan perusahaan-perusahaan dengan sebuah pengadaan program manajemen ilmu pengetahuan kemungkinan jatuh didalam kwadran ini. Dibagian dalam, mereka aman tetapi di bagian luar mereka mudah mendapat serangan. Karena perusahaan-perusahaan berkompetisi mengatur untuk memperoleh bagian apa saja dari apa yang dapat dipakai dengan mudah ini dan secara eksplit, sistem ilmu pengetahuan mereka digunakannya untuk keuntungan mereka. Kemungkinan disituasi seperti ini, sebuah petunjuk yang perlu diperhatikan adalah meyakinkan bahwa ilmu pengetahuan tidak keluar dari ruang lingkupnya.
Posisi B
Perusahaan-perusahaan dikategori ini telah menyusun untuk membuat ketegasan beberapa bagian dari ilmu pengetahuan mereka tetapi hal ini persentasenya relatif kecil dari apa yang dimiliki para pesaing. Di dalam situasi ini kandungan dari ilmu pengetahuan yang tidak diucapkan adalah sangat tinggi, yang mana menjadi sebuah skenario yang bagus untuk sebuah inisiatif manajemen ilmu pengetahuan. Tehnologi bisa menjadi sebuah keutamaan jika tidak penting diselamatkan disini sebuah program pendanaan manajemen ilmu pengetahuan akan dilakukan untuk mencoba menangkap ilmu pengetahuan. Sementara menyisakan masukan ilmu pengatahuan, perusahaan-perusahaan ini, di bagian luarnya aman, tetapi petunjuk anggota dari perusahaan atau sekelompok anggota yang meninggalkan untuk mengikuti kompetisi dapat memutar balik keadaan itu dengan sangat cepat.
Posisi C
Perusahaan-perusahaan di kwadran ini berada di permasalahan yang nyata. Mereka telah menangkap sebuah bagian yang rendah dari eksplisit ilmu pengetahuan dan sangat kecil wujud dari keuntungan ilmu pengetahuan. Pertahanan dari perusahaan-perusahaan ini kemungkinan dalam keraguan, kecuali kalau sesuatu dapat dilakukan secara baik dan cepat untuk membantu dengan memberikan mereka sebuah tempat keahlian.
Posisi D
Kebanyakan perusahaan menganggap manajemen ilmu pengetahuan jatuh pada wilayah ini. Mereka sukses secara penampilan, dan kesuksesan itu bersumber pada sebuah pembagian yang tinggi dari wujud ilmu pengetahuan yang hanya beberapa diantaranya yang telah ditampilkan. Wujud ilmu pengetahuan menyediakan keuntungan kompetitif secara temporer tetapi itu perlu untuk diubah menjadi posisi pertahanan jangka panjang. Ada banyak hal yang dicapai, disini dari sebuah investasi di dalam technologi sistem-sistem manajemen ilmu pengetahuan dan infrastruktur.
Banyak perusahaan-perusahaan menengah kebawah jatuh di wilayah ini, terutama perusahaan-perusahaan konsultan, tetapi kurang lebih kebanyakan bisnis-bisnis kecil yang tingkat ilmu pengetahuan yang tigngi dan keahlian, hanya dikuasai oleh sedikit orang-orangnya. Memperoleh dan melindungi ilmu pengetahuan adalah sangat penting jika bisnis itu tumbuh sejak dengan nyata bahwa dasar sumber ilmu pengetahuan sangat terbatas dan sangat berantakan.
Tingkatan pertama dari penentuan strategi adalah untuk memimpin audit manajemen ilmu pengetahuan menggunakan salah satu dari beberapa alat-alat yang tersedia, seperti yang dipaparkan di Apendiks. Hal itu sering dikatakan bahwa mereka yang tidak belajar dari sejarah, dihukum untuk mengulanginya. Di dalam arena manajemen ilmu pengetahuan, ide yang sama dikatakan di dalam ungkapan, persepsi dari sebuah kejadian setelah hal itu “terjadi + pemahaman = tinjauan” ke masa depan. Kunci poin-poinnya terletak pada konsentrasi perusahaan Anda, upaya manajemen ilmu pengetahuannya harus dipilih dengan sangat hati-hati. Tujuannya yaitu untuk menempatkan posisi yang sesuai yang dapat memberikan nilai tambah sangat cepat. Tidak hanya melaksanakan ini menghasilkan pengembalian pendapatan cepat tetapi hal itu meningkatkan kepercayaan didalam proses menjalankan perusahaan. Sebaliknya mendukung keberanian dan menyebarkan pendapat-pendapat.
Membangun strategi
Rolls-Royce
Ya, kami mempunyai kerangka strategi yang mendeskripsikan apa yang kita sebut dengan dimensi-dimensi manajemen ilmu pengetahuan, baik itu level Corporate dan level divisi. Disana ada sebuah dimensi kemanusiaan, dimensi tehnologi, dimensi ilmu tentang irama, kandungan manajemen dan lain-lain. Sebagai contoh, kita memutuskan pertama untuk focus pada potensi dari berbagi ilmu pengetahuan. Sekarang, kita telah terus maju untuk melihat pada proses penciptaan ilmu pengetahuan, sebagai contoh dari ide menjadi produk. Kerangka strategi oleh ICN dibangun pada tahun 1997 oleh sebelumnya CKO dan komunitas ilmu pengetahuan ICN didalamnya. Itu telah berkembang dalam waktu yang lama dan kita sekarang mengulanginya didalam pencerahan dari e-bisnis.
Berdasarkan sebuah pelatihan internasional Benchmarking yang menguji pelaksanaan dari 11 organisasi internasional. Pusat produktivitas dan kualitas Amerika(APQC) telah mengidentifikasi enam besar strategi-strategi manajemen ilmu pengetahuan. Kesemua ini tidaklah penting, artinya jadi tidak ada sangkut paut apapun.
Perluasan perusahaan
Ini adalah pendekatan yang paling komperhensif, digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang mengakui manajemen ilmu pengetahuan sebagai hal penting untuk pertumbuhan jangka panjang mereka dan asas kemampuan mereka untuk berkompetisi.. Perusahaan-perusahaan ini biasanya merasa baik sampai pada keadaan yang mana ilmu pengetahuan diperbolehkan dan biasanya memiliki juara resmi ilmu pengetahuan pada level yang sangat tinggi. Contoh yang baik seperti sebuah perusahaan Laboratorium Buckman. Organisasi-organisasi seperti ini jarang membuat konsep perihal bisnis. Sumber-sumber yang signifikan ditujukan di semua wilayah-wilayah bisnis untuk menjamin peningkatan terus-menerus dan penyebaran dasar ilmu pengetahuan melalui orang-orang, proses, dan produksi. Organisai-organisasi ini seringkali melihat ilmu pengethuan sebagai sebuah produk dan itu tertanam kuat pada apa yang mereka lakukan. Umumnya, pendirian sebuah perusahaan itu akan mempunyai sebuah kekuatan dan kelangsungan, dampak yang positif pada keuntungan dan kelangsungan hidup perusahaan.
Transfer ilmu pengetahuan dan praktek yang terbaik
Strategi pendukung ini bakal diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan dan menyimpan ilmu pengetahuan didalam produk-produk dan pelayanan. Ide ini memperbolehkan perusahaan untuk menurunkan perputaran waktu, peningkatan untuk mendengarkan tanggapan pelanggan, meningkatkan penjualan,dan jika diperlukan adanya pemotongan harga. Pengharapan itu untuk membawa dasar ilmu pengetahuan perusahaan untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Perusahaan-perusahaan yang demikian mengarisbawahi kepentingan dari tim-tim, jalinan hubungan, dan jaringan-jaringan kerja sebagai basis untuk transfer yang efektif. Mereka biasanya mengambil beragam pendekatan-pendekatan untuk mendukung kolaborasi mentransfer ilmu pengetahuan, seperti pusat-pusat pelatihan yang terbaik dan komunitas-komunitas dari pelatihan. Di waktu yang sama, mereka biasanya menyebarkan sistem-sistem untuk menyusun dan menstruktur ulang data tempat-tempat penyimpanan dan mendistribusikan ilmu pengetahuan itu.
Starategi ilmu penegtahuan yang terfokus pada pelanggan
Disini penekanannya pada hubungan manajemen dengan konsumen dan secara langsung pada penangkapan, pengembangan, dan pentransferan ilmu pengetahuan tentang motivasi dan sikap-sikap konsumen. Perbedaan ini dan pendekatan pemasaran akan hubungan pelanggan adalah bahwa ilmu pengetahuan diperankan oleh pelanggan yang membentuk sebuah bagian penting dari dasar ilmu pengetahuan dan secara langsung berpengaruh pada bagaimana organisasi merespon.
Pertanggung jawaban personal bagi ilmu pengetahuan
Strategi ini mengakui akan kepemilikan ilmu pengetahuan personal termasuk individu dan kelompok. Strategi ini dirancang untuk menganjurkan kepedulian dan untuk mengakui bahwa individu dan tim harus didukung jika mereka mengenal, mempertahankan, dan memperluas ilmu pengetahuan mereka. Tujuannya disini ialah untuk meyakinkan bahwa semua anggota-anggota perusahaan secara terus-menerus diperbaharui dan membagi aset ilmu pengetahuan mereka, sehingga mereka dapat menunjukkan kemampuan bekerja yang tinggi. Tanggung jawab bagi manajemen ilmu pengetahuan terletak pada pekerja individu. Disini, hal itu ialah sebuah starategi daya tarik daripada strategi penekanan. Kegunaan insentif dalam situasi ini harus ditangani sangat hati-hati. Penampilan terhadap acuan-acuan yang menguji transfer ilmu pengetauan dapat dibangun menjadi perseorangan regular yang meninjau lagi penampilan dan beberapa penghargaan dapat diperoleh untuk melatih, menasehati, dan perkembanagn pribadi. Maksudnya ialah untuk menciptakan sebuah budaya ilmu pengetahuan yang intensif.
Manajemen aset intelectual
Strategi ini berkisar tentang pengaruh aset-aset yang nyata, praktek operasional, hubungan para pelanggan, dan struktural aset-aset ilmu pengetahuan lainnya. Focus relevannya cenderung ke pusat, dari peninjauan, pengaturan, penilaian, pengamanan simpanan, dan meningkatakn ketersediaan, dan pemasaran aset-aset ini. Sebuah contoh yang baik, akan ditunjukkan di Skandia yang telah mengembangkan sebuah sistem pengukuran untuk menyoroti indikator-indikator tertentu dari perkembangan modal intelectual, dan kreasi yang berharga.
Inovasi dan kreasi ilmu pengetahuan
Tujuannya disini ialah untuk menekankan kreasi dari ilmu pengetahuan yang baru dengan mehubungkan ilmu pengetahuan yang ada saat ini. Perusahaan-perusahaan ini sedang mencoba untuk menaiki kenaikan ilmu pengetahuan, untuk itu kita mengacu pada bab sebelumnya. Ini adalah strategi yang sulit karena itu bergantung pada inovasi dan kreativitas. Sementara itu manajemen dari ilmu pengetahuan merupakan kondisi yang diperlukan untuk kreativitas. Itu bukan sebuah kondisi yang cukup dan sesuatu yang lain yang diperlukan berkenaan dengan budaya dan perhubungan.
Buckman Labs
Saya tidak pernah mengetahui bahwa kita memiliki strategi ilmu pengetahuan. Pandangan saya bahwa strategi ilmu pengetahuan kita adalah sederhana, fleksible, dan berkemajauan. Itu mengimplementasikan banyak budaya, kandungan, atau kemajuan tehnologi yang akan meningkatkan kemampuan kita untuk pengaruh berbagi ilmu pengetahuan kita dalam pertemuan kebutuhan pelanggan kita yang berbasis umum. Itulah yang saya dapat ajukan, karena kita tidak mempunyai strategi yang hebat....alasannya saya begitu yakin menentang strategi ilmu pengetahuan (definisi) yang mana saya tidak dapat menemukan sebuah definisi tepat yang medeskripsikannya. Jadi, kita memajukan definisi-definisi ini untuk mempengaruhi yang lain. Oleh sebab itu didalam Buckman, saya tidak berfikir bahwa kita sudah membentuk strategi ilmu pengetahuan kita.
Penelitian APQC mengamati bahwa manajemen ilmu pengetahuan cenderung menjadi sebuah disentralisasi pertanggungjawaban manajemen untuk perusahaan-perusahaan di dalam penelitian mereka tetapi hal itu cenderung menjadi sistem-sistem infrastructur untuk mendukungnya. Infrastruktur itu termasuk seorang pemimpin ilmu pengetahuan yang membantu mengembangkan sebuah visi untuk berbagi dan penyerasian activitas-aktivitas. Itu juga termasuk yang biasanya pangung-pangung IT dan tempat-tempat penyimpanan yang bersifat badan hukum seperti database dan perpustakaan. Tidak ada perusahaan–perusahaan di dalam penyelidikan yang membatasi struktur organisasi mereka atau infrastruktur pada sebuah kantor pusat badan hukum atau fungsional. Price Waterhouse Cooper, sebagai contoh, sudah hampir 200 pekerja didedikasikan berada didalam manajemen ilmu pengetahuan, pengetahuan penasehat divisinya sekitar 50.000 konsultan diikutsertakan melintasi dunia dalam proses manajemen ilmu pengetahuan.
Pembiayaan cenderung mencerminkan pola pertanggungjawaban, sementara itu beberapa sumber didedikasikan untuk mendukung upaya manajemen ilmu pengetahuan untuk proyek-proyek khusus, pendekatan-pendekatan untuk anggaran yang biasanya datang dari unit-unit bisnis mereka sendiri. Chevron, sebagai contohnya, mengijinkan semua pembiayaannya untuk inisiatif manajemen ilmu pengetahuannya yang menggantikan basis Ad Hoc. Biayanya akan dibagikan diperlukan untuk melewati unit-unit bisnis yang terlibat. Persoalan utama kebudayaan dan perijinan mempengaruhi program-program seputar ini terutama pada dukungan dan kolaborasi. Dalam hal ini, dukungan senior manajemen adalah penting dan membuka kerjasama budaya dengan tingkat kepercayan yang tinggi secara jelas menunjukkan perbedaan yang signifikan pada potensi kesuksesan program itu. Prilaku kerjasama berada pada level ynag tinggi, karena orang-orang sangat berharap dan cenderung ingin berbagi. Hanya sedikit kasus-kasus keuangan upah formal digunakan untuk mendukung prilaku yang kondusif pada manajemen ilmu pengetahuan. Kebanyakan perusahaan-perusahaan dalam penelitian APQC sedang membangun insentif untuk perkembangan ilmu pengetahuan, mentransfer kedalam profesionalisme dan sistem-sistem perkembangan karir. Kenaikan kemajuan dan kenaikan gaji diasosiasikan didalam beberapa perusahaan dengan kontribusi yang telah dibuat modal struktural ilmu pengetahuan perusahaan.
Bagian permasalahan yang besar ialah bahwa begitu banyak organisasi-organisasi memilikinya sementara mereka mencakup konsep-konsep tingkat tinggi pada manajemen ilmu pengetahuan didalam teorinya, dalam prakteknya mereka masih menyatukan ide-ide ekonomi tradisional berdasarkan kepemilikan dan lahan eksploitasi., buruh, dan modal. Sejak mengalami kesulitan di awal abad 21 dengan mengangkat sebuah majalah atau tontonan TV tanpa beberapa pertimbangan perubahan pada sebuah jaringan ekonomi, kebanyakan lebih secara tradisional. Sumber organisasi–organisasi hanya mencakup manajemen ilmu pengetahuan untuk memperluas yang mereka rasa diharuskan, untuk memulai paling sedikit sebuah inisiatif. Di situasi-situasi ini, ada sebuah kecenderungan pervasif akan inisiatif manajemen ilmu pengetahuan untuk melihat beberapa aspek dari pengoperasian IT, yang terlihat seperti menawarkan beberapa pengeluaran yang dapat diukur. Sangat sedikit hal itu akan memproduksi database atau sebuah proses logistik yang dapat dilaporkan pada para pemegang saham. Sayangnya, mereka sering menghasilkan hal kecil lainnya. Pengharapan terbentuk dari transformasi yang hebat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan yang lebih efisien.
Karena pengharapan-pengharapan ini sulit didapat sehingga mereka jarang menemukannya. Berikutnya, ini akan membawa pada sebuah kepercayaan bahwa manajemen ilmu pengetahuan tidak bekerja dengan baik.
Alasannya bahwa manajemen ilmu pengetahuan mucul, kemudian gagal jika pendekatan di cara ini tidak ada fundamental penyokong strategi. Itu berdasarkan pada pendekatan“jangan hanya berdiri disana, lakukanlah sesuatu”. Salah satu kelemahan yang utama disini ialah bahwa solusinya diasumsikan sebelum permasalahannya terstruktur dengan tepat. Dengan kata lain, asumsi dibuat dimana keahlian terletak dan dipegang, tanpa menganalisa apakah ini sepertinya jadi kenyataan. Mengendarai sebuah mobil memberikan sebuah analogy mudah untuk situasi ini. Instruksi manual pada kendaraan akan mengatakan pada pengemudi, dengan sempurna, dengan akurat, dengan tepat bagaiman mobil bekerja dan apa yang harus dilakukan untuk buat mobil itu berjalan. Kaitannya dengan organisasi yang mungkin disaksikan sebagai sebuah tempat penyimpanan ilmu pengetahuan karena semua pengemudi mengetahuinya, hal lainnya lokasi alat-alat dan pngontrol (dan kemungkinaan beberapa dasar pemerolehan biaya untuk antusiastik) tdak ada yang menggunakan tehnik manual itu sebagai dasar-dasar mengemudi. Mereka boleh membaca sebuah buku oleh seorang pengemudi ahli atau mengikuti kursus mengemudi dengan seorang instruktur, tetapi esensial ilmu pengetahuan mengenai kecepatan, mengatur jarak, apakah ekstra hati-hati diperlukan, karena seorang anak yang berlari menuu jalan, tidak secara manual pada mobil itu.
Kategori-kategori ilmu pengetahuan diilustrasikan pada gambar 7.2. ini mendeskripsikan sejenis rangkaian dari ilmu pengetahuan yang tak diucapkan atau berwuju dari ilmu pengetahuan melalui ketegasan ilmu pengetahuan(ditampilkan atau diwujudkan). Didalam spektrum ini, ilmu pengetahuan dapat dipertahankan dalam beragam bentuk, kasemua itu dapat ditampilkan didalam organisasi itu. Kemampuan mengakses atau berpotensial untuk mempengaruhi ilmu pengetahuan yang dapat berubah berdasarkan kemampuan kita untuk menyusun atau menasehatinya. Sebuah contoh yang tepat disini ialah musik. Sebelum penemuan suara bass dan kunci musik suara sopran, saat itu tidak ada cara untuk belajar musik selain dengan menyalin sebuah nada dari musisi ahli. Musisi akan memainkan karangan mereka pada para penonton yang meminta untuk menghasilkannya kembali. Setelah dipertengahan tahun, ada kemungkinan untuk menampilkan ilmu pengetahuan secara formal dengan menggunakan sebuah sistem notasi dan beberapa abad berikutnya ini disimpan dalam beberapa produk, seperti CD. Pada awlnya, ilmu pengetahuan yang tak diucapkan (nada yang ada didalam kepala pengarang)yang kemudian ditegaskan lagi (diatas kerta), belajar dan bermain dengan sebuah orkestra, terekam di sebuah CD dan mungkin pindah menuju kepala orang lain, kemudian dia disenandungkan nada itu. Berikutnya musik menjadi tidak diucapkan lagi dengan manfaatnya yang banyak orang dapat menggunakannya.
Konsep acuan manajemen ilmu pengetahuan membantu untuk mengatasi permasalahan pemahaman bentuk yang dipegang oleh ilmu pengetahuan, dan perluasannya yang dapat ditampilkan dan disimpan dengan membantu manajer berfikir tentang jenis-jenjis ilmu pengetahuan yang ada saat ini dan dimana mereka adanya. Menggunakan definisi-definisi berdasarkan penelitian yang telah kita kerjakan sejauh ini, tiga kategori besar dari ilmu pengetahuan yang berguna, sebagaimana terlihat pada gambar 7.3.
Perwujudan ilmu pengetahuan sama dengan ilmu pengetahuan yang tak diucapkan dan cenderung disimpan didalam kepala orang-orang. Penampilan ilmu pengetahuan merupakan penyusunan ilmu pengetahuan yang boleh jadi baik tak diucapkan asal-usulnya atau ditegaskan. Seorang pemandu perjalanan adalah sebuah contoh yang bagus disini. Itu mengandung ilmu pengetahuan explicit tentang hotel, restoran, dan bandara bersama dengan tips yang berguna pada restoran yang menyediakan makanan dan layanan yang baik. Ilmu pengetahuan yang tersimpan yakni berada didalam proses(apa yang sebenarnya orang0orang lakukan dalam pekerjaan mereka) dan produk-produk.
Tentu saja, banyak ilmu pengetahuan yang ada melewati semua ketiga kategori. Untuk menciptakan dokumen ini diperlukan ilmu pengetahuan word processor(jika tidak ada yang lain), latar belakang ilmu pengetahuan yang mengalami perubahan dalam organisasi-organisasi dan apa yang dilakukan untuk menciptakan sebuah buku dan dipublikasikan. Itu yang paling terpenting untuk disadari bahwa disana tidak ada pendekatan broad-brush yang dapat diperoleh lewat sebuah organisasi untuk mendeskripsikan seluruh ilmu pengetahuannya atau apa yang dipahaminya. Masing-masing dan setiap departemen, masing-masing dan setiap bagian organisasi mempunyai tiga tipe-tipe ilmu pengetahuan ini didalam kebijaksanaan, intuisi, dan pengalaman anggota-anggotanya, didalam dokumentasinya dan didalam pertukaran tulisan lainnya. Tentu saja, sementara ketiga tipe ilmu pengetahuan yang ada, masing-masing bagian berubah secara hebat pada perusahaan dan pekerjaannya. Sebagai contoh, departemen penelitian bisa memiliki persetujuan hebat dari dalam, wujud ilmu pengetahuan berada dalam sebuah bentuk yang dapat kita sebut dengan intuisi dan kebijasanaan. Mereka dapat menggunakan ini untuk mengeksplor dasar-dasar ilmu pengetahuan atau mereka dapat merancang percobaan-percobaan untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru tentang apa yang mereka pikir mereka perlu ketahui. Fungsi pabrik mempunyai banyak proses ilmu pengetahuan yang tersimpan bersamaan dengan persetujuan yang baik akan ilmu pengetahuan yang ditampilkan tentang peraturan-peraturan organisasi.
Tantangan untuk seorang manajer kesemuanya diatas ialah bagaimana mengenal bagian-bagian dari tiap-tiap jenis ilmu pengetahuan, dan kedua, apa yang dilakukan dalam hal ini. Bayangkan kemungkinan mengukur tingkat intusisi didalam sebuah departemen dan membandingkanya dengan yang dipegang dalam kompetisi. Hal ini bisa jadi dasar dari sebuah analisa jarak antara dimana kita hari ini dan kemana kita perlu pergi. Permasalahannya adalah tentu saja bahwa pengukuran yang tepat akan sesuatu seperti “intuisi” atau “kebijaksanaan” tidak mungkin banyak penuh arti. Sayangnya, dalam prakteknya, disana tidak diperlukan mengukur secara detail. Sejak kita menyelesaikan beberapa jenis analisa jarak, apa yang diperlukan ialah bagian-bagian relatif dari ketiganya dan apa yang cenderung muncul dari melintasi perbedaan fungsi bisnis yaitu, bagian-bagian yang sangat berbeda dari masing-masing kategori ilmu pengetahuan. Jadi itu bukan sebuah pertanyaan mengukur 31 pecen atau 32 percen sebuah kategori tetentu tetapi pemahaman sederhana bagaimana bagian-bagian ini berubah. Ketika ini dipetakan dengan beberapa tempat yang ideal dan lebih istimewa. Perbedaaan ideal itu juga berubah dengan jumlah yang tinggi. Sebagai contoh, jika faktor-faktor seperti staf penyimpanan, pelatihan, tingkat gaji yang berhubungan dengan kompetisi level-level gaji dan inovasi tarif yang mencakup penghitungan. Dua set pengukuran menyediakan sebuah basis untuk meng-triangulasi posisi sebuah organisasi dengan keduanya baik itu tempat yang ideal dan hubungannya dengan perusahaan–perusahaan lain.
Pendekatan-pendekatan untuk mengatur
proses ilmu pengetahuan
Reckitt &Colman
Jika kamu melihat pada apa Wal-Mart dan Sainsbury sedang mencoba melakukannya- itu tidak disebut dengan manajemen ilmu pengetahuan tetapi karena VMI mereka, seperti penjaja. Mereka mengatur inventaris, mereka memberi kita akses untuk penyediaan rangkaian informasi mereka untuk meyakinkan kita merespon kebutuhan produk mereka.
Satu sifat dari masalah telah diidentifikasi yang berkenaan dengan jenis-jenis ilmu pengetahuan yang digunakan dan jarak yang berukuran relatif, tahap kedua ialah mengambarkan cara mengatur proses ilmu pengetahuan yang lebih baik dan mendekatkan jarak itu. Empat pendekatan yang memungkinkan terlihat pada gambar 7.4.
Kepercayaan pada umumnya di dalam kehidupan sehari-hari ialah bahwa banyak pilihan yang lebih naik dari pada pilihan yang terbatas. Untuk menguji kevaliditasan ide itu dalam prakteknya, yang harus anda lakukan semua ialah kembali pada contoh kita mengenai anak-anak yang memilih es cream. Jika seorang orangtua yang bijaksana menawarkan mereka sebuah pilihan rasa tertentu, mereka akan mengambil keputusan dengan cepat ya/tidak. Jika mereka membawa anak-anak ke tempat es cream dengan berlusin-lusin rasa, berlapis-lapis atasnya, horen es cream, wafer, dan lain sebagainya, anak-anak berada dalam situasi sebuah masalah penggolongan yakni pengkombinasian yang begitu banyak atau meletakkanya dengan cara lain; cara yang berantakan. Secara alamiah dihubungkan pada manajemen ilmu pengetahuan akan apa yang diperlukan ialah sebuah cara menurunkan ukuran ruang permasalahan itu. Oleh sebab itu kita perlu sebuah contoh pekerjaan dan metode pelaksanaannya.
Kebanyakan perusahaan-perusahaan memiliki kwantitas ilmu pengetahuan yang tinggi dalam samaran yang berbeda. Banyaknya dokumen-dokumen, banyaknya intuisi dan keahlian, banyaknya jumlah database-database dan tumpukan-tumpukan kertas dapat membangun organisasi itu. Ada beberapa orang-orang yang sangat pintar mengenai seputar urusan bisnis dan banyak proses-proses yang mengandung ilmu pengetahuan yang tersimpan didalam diri mereka. Apa yang dapat dilakukan manajer dengan hal ini?
KPMG
Ada ide tentang sebuah keuntungan/ angka rasio. Banyak orang yang hanya ingin tahu tentang sesuatu, jika hal itu menjadikan sebuah perbedaan pada garisan dasar mereka. Orang-orang seharusnya melakukan ini untuk diri mereka sendiri tetapi hal itu tidak yang terus terang. Hal-hal yang tidak diprioritaskan sering ditinggalkan sampai akhir.
Metode berikut bukan diperlukan hanya pada pendekatan tetapi itu bertujuan untuk membangun secara sistematis dari dasar terus menuju pada sebuah keprioritasan yang menyeluruh dari persoalan-persoalan ilmu pengetahuan. Hal itu dimulai dengan mengingat proses-proses yang dapat ditangkap ilmu pengetahuan dari sumber-eumber yang berbeda
Sensing
Sensing ialah teknik yang digunakan ketika Anda memiliki sekelompok orang yang hanya bekerja dengan simpanan ilmu pengetahuan. Sebuah contoh yang jelas, kita boleh membayangkan sekelompok orang yang tidak pernah mendokumen apapun, mereka dapat menemukan cara-cara dengan menyalin tanpa melakukan sesuatu. Sama halnya dengan sejenis “Memory Man” yang tampil di sebuah pertunjukan TV yang mengatakan pada Anda, bagamana mereka mengingat sebuah buku telepon atau setiap kombinasi akhir dari sekotak kartu-kartu. Pada dasarnya disini Anda harus sangat bergantung akan nasehat, mendengarkan dengan hati-hati pada apa yang mereka katakan tentang pekerjaan mereka dan rute mereka menemukan solusi dan menangkapnya dengan hati-hati. Hal itu juga penting untuk mengamati apa yang mereka lakukan.
Ada banyak contoh-contoh dokumen dimana para ahli mengalami kesulitan dalam mengartikulasi keahlian mereka. Sebuah contoh yang terkenal yang dihubungkan pada sebuah percobaan mengotomatiskan produksi dalam sebuah pabrik keju. Sistem-sistem analisanya harus membangun sebuah spesifikasi untuk para pemrogram sehingga mereka bertanya pada pembuat keju, bagaimana mereka memastikan angka yang menyatakan bahwa keju itu telah siap untuk di set. Mereka berkata bahwa itu berdasarkan tekstur keju itu sendiri. Hal itu cukup berguna sejak tekstur dapat ditentukan secara kinetis. Bagaimanapun juga, seorang peneliti yang hebat menandai bahwa setiap waktu para pembuat keju menggulung keju diantara jari-jari mereka untuk merasanya, mereka kemudian merasakan hasilnya. Hasil dari pekerjaanya yakni bau keju itu secara nyata, mengungkapkan pada para pembuat keju yang lebih dari rasanya.Contoh lainya, seorang manajer setiap hari menampilkan sebuah laporan yang mengandung banyak tabel-tabel tentang penampilan sebuah hotel besar di hari sebelumnya. Ketika sebuah contoh dari laporan itu diterima, ditemukan bahwa itu berisi sekitar 1000 anggota-anggota. Pertanyaannya ialah bagaimana manajer membuat itu semua dengan cepat?. Dalam pelaksanaannya hal itu ditemukan oleh manajer. kenyataannya hanya menggunakan 14 gambar-gambar di halaman itu. Ini pembandingan nyata pada tampilan perencanaan untuk petunjuk segmen-segmen pasar. Tentu saja, penurunan masalah jadi baik sejak manajer secara nyata menandai dan melintasi masing-masing dua set ini dari tujuh nomor yang dipertunjukkan diatas dan dibawah perencanaan. Kemudian manajer itu membuat keputusan-keputusan operasional berdasarkan apakah disana ada kelebihan tanda-tanda atau kelebihan perselisihan. Dalam contoh-contoh ini, metode para ahli dapat ditangkap dan keputusan-keputusan yang dibuat yaitu bagaimana mengatur ilmu pengetahuan yang lebih baik. Dalam hal pembuatan keju, nasehat akan kehati-hatian diperlukan melalui sebuah keterampilan dari para ahli untuk bekerja sambil belajar. Nasehat di cara ini digunakan secara efektif oleh beberapa pimpinan konsultasi–konsultasi manajemen. Dalam hal ini hotel, menangkap dengan cara yang berbeda dan mengurangi informasi yang ditampilkan yang kemungkinan akan sangat membantu.
Penyusunan
Contohnya manajer hotel yang mengilustrasikan bagaimana format laporan yang lebih baik dari database organisasi yang dapat membuat perbedaan yang signifikan pada kemampuan mengakses ilmu pengetahuan. Banyak organisasi-organisasi hari ini yang penuh dengan informasi krititikan-kritikan dari orang-orang tidak bermoral dengan menggunakan e-mail – mengapa tidak menyalin dengan bos pada apapun yang saya tulis?. Berpasangan dengan akses internet dan intranet volume informasi yang tipis tidak melakukan apapun untuk menjadikan permasalahan organisasi ilmu pengetahuan lebih mudah. Semua jenis-jenis masalah peraturan dan sebuah peningkatan perkara sekelompok pelanggan tidak membantu juga. Ambil satu contoh, sebuah perusahaan telepon Eropa dihadapkan dengan dua syarat perundang-undangan untuk menguasai 2000 dokumentasi di tahun. Pertama, mereka harus mempunyai sebuah audit jejak dari setiap dokumen, bersamaan dengan sebuah rekaman yang menyediakannya, untuk di akhir tahun ke 9. kedua, mereka harus terus mengaudit jejak dari dokumen-dokumen mereka sendiri, dan bagaimana mereka menghubungkan satu dan yang lainnya, selama 20 tahun. Lewat sebuah perusahaan telekomunikasi yang besar, mempekerjakan 60.000 orang, itu adalah pemerolehan yang dapat diukur dengan cukup baik. Tantangan yang mereka hadapi dalam meyusun dan mengkategorikan ilmu pengetahuan tinggi yang mereka miliki. Contoh itu menggarisbawahi pentingnya mengembangkan sebuah strategi kandungan manajemen yang efektif dari awal dan kita akan kembali pada poin ini lagi.
Mensosialisasi
Sosialisasi dihubungkan dengan berbagi ilmu pengetahuan dan kolaborasi. Itu dihubungkan dengan budaya perusahaan dan bagaimana orang-orang bekerja bersama-sama dengan baik. Ada sejumlah hal-hal yang Anda dapat lakukan untuk meningkatkan kebersamaan . Nasehat dan bekerja sambil belajar tentu saja sangat penting untuk aktivitas ini. Dalam pengertian formal, intervensi-intervensi manajemen untuk membangun tim dan nilai-nilai satu set kebersamaan juga diperlukan.
Internalisi
Internalisi artinya menguji bagaimana Anda memahami apa yang telah Anda ketahui. Internalisi juga berhubungan dengan belajar. Ini adalah pusat organisasi berdasarkan ilmu pengetahuan, khususnya jika sebuah petunjuk pembeda antara dua perusahaan tidak lebih dari jumlah keseluruhan dari apa yang mereka ketahui masing-masing. Jika itu kritikan, kemudian tetap bersaing, disana juga ada persoalan seberapa cepat organisasi dapat memperoleh sesuatu yang baru. Dua tingkatan yang dilibatkan dalam hal ini.
Tingkat pertama, melibatkan kretivitas dan dihubungkan dengan bagaimana perusahaan mengembangkan ilmu pengetahuan yang baru atau penemuan pengetahuan yang baru. Yang kedua melibatkan internalisasi. Kedua tingkatan itu cukup jelas berbeda dan tidak boleh digabungkan. Contoh tablet bubuk pembersih diberikan lebih awal mengilustrasikan poin itu. Dalam satu organisasi, tingkatan kreatif berada disana tetapi tingkatan internalisasi tidak. Di tingkatan kedua, ilmu pengetahuan yang baru diinternalisasi dan digunakan. Wilayah ini sangat penting untuk menjalani hubungan atau pemasaran yang transparan. Disini, belajar dilaksanakan dengan memahami prilaku pelanggan yang berkenaan dengan apa yang biasanya orang-orang lakukan ketika menggunakan sebuah produk dan layanan. Sebuah organisasi yang responsif dibutuhkan untuk membentuk kembali apa yang ditawarkan untuk menyediakan nilai bagus yang pelanggan cari. Internalisasi dilakukan dengan menaruh ilmu pengetahuan kedalam tindakan – pengaruh ilmu pengetahuan.
Hewlett-Packard
Jika Anda menggunakan beberapa jenis lensa manajemen ilmu pengetahuan untuk melihat HP anda akan benar-benar menemukan banyak praktek-praktek yang akan terdaftar disana tetapi mereka tidak muncul dengan label-label tertentu diatasnya. Itu tidak dilakukan secara explisit. Ada orang-orang didalam perusahaan yang berbicara tentang manjemen ilmu pengetahuan dan ada orang-orang yang akan mengikuti workshop mengenai bagaimana kita mengatur ilmu pengetahuan dalam bagian-bagian dari bisnis. Jika Anda melihat dimana perusahaan-perusahaan berbicara tentang dimana mereka membuat investasi dalam ilmu manajemen pengetahuan saat ini, mereka berbicara tentang mengatur modal intelektual mereka, mengatur porto folio kekayaan intelektual mereka, menggunakan intranet-intranet mereka untuk meningkatkan komunikasi jalur bisnis mereka. HP melakukan kesemua perihal ini walaupun itu tidak melabel mereka sebagai manajemen ilmu pengetahuan. Ini hanya praktek manajemen yang biasa terjadi didalam perusahaan.
Strategi dan infrastruktur
KPMG
Akhirnya, kita telah menghabiskan banyak waktu, uang, dan tenaga yang secara bersamaan K-World, yang merupakan sistem manajemen ilmu pengetahuan generasi ke lima. Kenyataannya, kita selalu memiliki sebuah sistem manajemen ilmu pengetahuan. Kita hanya tidak menyebutnya di hari-hari yang lalu. Hal itu secara global dan di enam bulan mendatang, memberi banyak orang 100,000 akses pekerjaan kita untuk Corporate database yang berhubungan dengan keterampilan-keterampilan database kita, perjanjian klien sebelumnya, pendekatan-pendekatan baru, metodelogi-metodelogi, menghubungi klien, dan akses internet.
Strategi itu diangkat mempengaruhi infrastruktur manajemen ilmu pengetahuan yang boleh diletakkan didalam ruang. Infrastruktur termasuk transfer mekanisme khusus untuk menyakinkan bahwa praktek yang terbaik mengalir seiring dengan perusahaan. Ini dapat ditempatkan pada sebuah spektrum yang ditunjukkan pada gambar 7.5. ada tiga pendekatan-pendekatan rancangan umum, masing-masing yang membagi beberapa proses-proses umum.
Pendekatan secara pribadi dicari untuk membuat ketersediaan tehnologi dan menyemangati para anggota perusahaan untuk menggunakannya. Tehnologi mungkin sangat sederhana dan untuk perusahaan yang memulai perjalanan jauh untuk manajemen ilmu pengetahuan yang efektif. Pendekatan ini bisa direkomendasikan. Penyediaan itu adalah bagian dari sebuah strategi pemikiran yang baik. Sebagai contoh, sebuah peta ilmu pengetahuan atau arah dapat dihasilkan secara cepat dan murah pada kertasnya. Peralatan yang lain seperti petunjuk-petunjuk navigasi sekitar Intranet, database ilmu pengetahuan atau bahkan ciptaan dari URL yaang berhubungan dengan sebuah porsi yang terbatas dari badan hukum Web-site yang lebih sedikit pengalamannya. Kunci komponen ini yakni pada databasenya, tempat penyimpanan ilmu pengetahuan, itu adalah dasar blok pada bangunan manajemen ilmu pengetahuan. Sebuah proses dapat kemudian dibangun disekitar database untuk memperoleh masukan dan pengeluaran ilmu pengetahuan umum. Elemen penting berikutnya ialah sistem-sistem lokasi, seperti petunjuk-petunjuk, peta-peta yang mengatakan pada orang-orang kemana menemukan sesuatu. Pada aktifitas level ini, pendekatan cenderung lebih pasif dan tergantung pada keinginan orang-orang untuk menggunakan sistem.
Layanan ilmu pengetahuan dan pendekatan jaringan-jaringan dibangun pada tingkatan pertama dengan menyediakan beragam layanan manajemen ilmu pengetahuan dan menyusun jaringan-jaringan keja yang membatu dalam proses mentransfer ilmu pengetahuan. Para manajer menambah nilai dengan membaca sepintas informasi dan menyusunnya ke format-format yang lebih dapat dicerna dan dapat dipakai.Hal itu dapat juga melibatkan jaringan kerja orang-orang dalam komunitas-komunitas praktis. Pada level ini, layanan dan jaringan jadi tergabung pada pengaruh kumpulan pengalaman dan intelgenci. Kekuatannya yang bisa diletakkan dibelakang beberapa layanan-layanan ini seharusnya tidak dipandang lebih. Itu bisa termasuk peralatan software pada PC, telepon mobile atau PDA. Itu bisa juga termasuk membuat daftar-daftar layanan bersama-sama dengan ilmu pengetahuan dari sumber-sumber internal maupun eksternal seprti internet. Hal itu bisa juga melibatkan kelompok-kelompok layanan ilmu pengetahuan yang menekankan pendekatan, analisa, dan tanggapan tim yang mencari untuk meletakkan anggota-anggota perusahaan dalam sentuhan dengan ilmu pengetahuan yang relevan.
Pendekatan fasilitas transfer – apa yang dikatakan pertama oleh APQC tentang level layanan yang pertama – berdiri pada dua pendekatan sebelumnya. Itu memberikan kemampuan merespon secara khusus pada manajemen ilmu pengetahuan dan penyebaran pada indicvidu-individu lewat perusahaan-perusahaan. Orang-orang ini mempunyai peran penting yang tidak hanya dalam mempertahankan, menangkap, dan mengirimkan ilmu pengetahuan tetapi juga sebagai agen-agen yang mengubah. Pekerjaan mereka ialah membantu anggota-anggota perusahaan lainnya meningkatkan kemempuan memecahkan masalah mereka dengan mengambil keuntungan yang lebih baik dari sumber-sumber ilmu pengetahuan yang tersedia. Dalam beberapa hal, mereka boleh bertindak sebagai konsultan internal untuk memfasilitasi pelaksanaan. Yang difokuskan disini ialah dalam pelaksanaannya. Sebagai contoh, Amoco memiliki jaringan-jaringan yang hebat yang membuat individu-individunya terbiasa berkerjasama dalam bisnis yang berkaitan dengan daya tarik. Mereka bertemu secara rutin untuk mendiskusikan bagaimana mereka menghadapi tantangan-tantangan. Seorang pemberi fasilitas ilmu pengetahuan mempnyai sebuah peran penting untuk bermain dalam pertemuan ini. Mereka harus mempunyai jiwa kepemimpinan dan keterampilan interpersonal untuk mengilhami dan untuk bekerja dengan orang-orang. Mereka juga harus berilmu pengetahuan tentang keterlibatan tehnikal proses dan harus suka dengan tehnologi. Mereka akan memerlukan beberapa latihan dan kemampuan berkonsultasi dengan sebuah pertimbangan toleransi pada kedwiartian dan ketidakpastian. Mereka boleh memiliki jaringan-jaringan kerja mereka sendiri untuk menemukan kritikal ilmu pengetahuan, berbagi cerita-cerita sukses dan kemajuan latihan.
Itu akan diamati bahwa masing-masing kemajuan dari level ke level memperoleh sumber komitmen yang hebat, tetapi membawanya dengan kemungkinan upah gaji yang lebih besar.
PEMETAAN PENDEKATAN-PENDEKATAN PADA TIPE-TIPE ILMU PENGETAHUAN
Ernst & Young
Hal itu tidak semua sama pentingnya, disana ada beberapa tingkat-tingkat informasi. Kami memiliki sesuatau yng disebut dengan “Power Packs” yang terbaik dari yang terbaik. Mereka kumpulan informasi yang ukurannya terbatas tentang tema-tema yang spesifik atau dunia bisnis, yang telah diletakkan bersama dengan hati-hati dari jajaran sumber-sumber yang berbeda dan tempat-tempat penyimpanan yang berbeda,oleh para ahli dibidang itu. Mereka menawarkan yang paling terbaru, potongan kecil dari pengaruh arus balik sebuah topik dan akan dirujukkan oleh konsultan ketika kemungkinan itu perlu untuk membawa diri mereka sendiri secepatnya ke sebuah wilayah tertentu. Bagian atas dari semua informasi, apapun tingkatannya, menduduki mesin pencarian K-Web, yang sangat berkekuatan penuh.
Untuk mengembangkan sebuah acuan, hal itu sangat berguna sekarang untuk mempergunakan empat proses merekam ilmu pengetahuan pada tipe-tipe ilmu pengetahuan. Ini digambarkan pada gambar 7.6. untuk tiap-tiap proses,hal itu memungkinkan untuk melihat tehnik yang mana yang paling tepat untuk menangkap ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, dibawah pengertian itu disarankan bahwa wujud ilmu pengetahuan bisa ditangkap dengan sangat baik melalui observasi, penampilan ilmu pengetahuan dengan pertemuan orang-orang dan menyatukannya bersama dan menyimpan ilmu pengetahuan dengan menghipotesa bagaimana dan dimana ilmu pengetahuan dipertahankan. Ketika wujud ilmu pengetahuan perlu untuk diletakkan pada konteksnya(dimana itu digunakan, untuk siapa hal itu yang lebih tepat), menggambarkan ilmu pengetahuan seharusnya dikategorikan, dan ilmu pengetahuan yang tersimpan dipetakan untuk memproses dan menghasilkan. Dalam hal sosialisasi, aktivitas yang relefan ialah kerjasama, penyebaran, dan mensimulasi. Aktivitas internalisasi untuk semua ketiga tipe dari ilmu pengetahuan menentukan bagaimana itu boleh digunakan, untuk memahami kapan dan dimana menggunakannya dan kemudian meletakkanya pada yang jelas digunakan.
Dari acuan ini, hal itu sekarang memungkinkan untuk membangun sebuah pembuatan contoh keputusan untuk mengatur proses ilmu pengetahuan. Disini, kami harus mengoperasikan atau memberikan dampak untuk beberapa gambaran aktifitas-aktifitas.sebagai contoh, apa yang sebenarnya diperlukan untuk mengkontekstualisasikan ilmu pengetahuan? Bagaimana kita meningkatkan apa yang sedang kita amati? Yang mana yang lebih penting dari dua wilayah-wilayah ini?.
Peralatan dan contoh-contoh keputusan
Ernst & Young
Sistem yang sekarang menyimpan lebih dari 800.000 dokumen-dokumen, walaupun beberapa informasi dijaring dan dikontrol aksesnya, tidak ada informasi yang bergantung pada sistem-sistem itu yang pernah terbuang. Hal itu diulang dan ditulis kembali dimana letak kepentingannya. Untuk tujuan ini, ada tempat penyimpanan spesial para manajer untuk tiap-tiap wilayah bisnis mereka.
Sekali lagi para manajer agak sedikit manja untuk memilih dan itu adalah sebuah pertanyaan dari pengurangan ruang masalah. Itu telah diperkirakan bahwa ada diantara 200 dan 300 manjemen ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan ketersediaan tehnologi. Ini termasuk tehnik kwantitatif seperti simulasi Monte Carlo, tehnik kualitatif terfokus pada orang-orangnya dan tehnik logistik seperti analisa jaringan atau pengukuran arus kerja. Tujuannya ialah untuk memilih alat-alat yang akan mendukung dua proses utama, penggunaaan ilmu pengetahuan yang ada sekarang dan penciptaan ilmu pengetahuan baru. Ketika digunakan secara optimal,manajemen ilmu pengetahuan seharusnya mengijinkan eksploitasi yang lebih baik pada ilmu pengetahuan yang ada sekarang(dalam mendukung pengoperasian–pengoperasian yang ada saat ini dan menyediakan serangkaian manajemen)secepatnya dan penciptaan yang lebih baik akan ilmu pengetahuan yang baru dalam mendukung sebuah inovasi. Contoh-contoh yang termasuk didalamnya :
· Proses dan peralatan untuk menghubungkan orang-orang yang berpengetahuan banyak diedarkan kebanyak unit, lokasi-lokasi, dan wilayah-wilayah yang memiliki perbedaan waktu. Perusahaan minyak Shell membiayai 150 komunitas pekerja yang mana peralatan para insinyur membantu satu sama lain untuk memecahkan permasalahan. Mereka didukung oleh Situs-situs Web, bantuan editorial, dan fasilitas. Proses dan peralatan perusahaan luas yang berbadan hukum dapat mengakses informasi praktek-praktek yang terbaik, garis-garis besar, pengalaman-pengalaman, ide-ide yang bagus, hasil-hasil dari tim, dan proyek-proyek yang disebarkan. Konsultan Arthur Andersen menciptakan “the Knowledge Space”, sebuah intranet lingkungan menggabungkan peralatan-peralatan sebuah kekayaan yang berlebih dan menangkap pengalaman-pengalaman dari proyek-proyek di masa lalu, yang mana dapat di akses tidak hanya dengan para pekerjanya tetapi juga dengan para pelanggan.
· Peralatan belajar para tim dan dan masing-masing individu untuk meningkatkan tampilan proyek-proyek dan aktivitas tim. Ini sangat berguna untuk membawa sebuah perspektif belajar tentang cara-cara bekerja. Tim manajemen ilmu pengetahuan BP menciptakan beberapa peralatan untuk tim belajar, termasuk membantu teman-teman di dalam tim, setelah melakukan pemeriksaan dan tinjauan kembali.
· Invetaris-inventaris bidang ilmu pengetahuan akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti “ apa hubungan antara proses dan petunjuk bidang ilmu pengetahuan?”, “ kelompok/ individu mana yang memiliki ilmu pengetahuan sendiri?”. Peralatan ini fokus pada pengetahuan apa yang kamu ketahui dan apa yang tidak kamu ketahui, yang merupakan prasyarat untuk pembentukan strategi yang tepat. Oleh sebab itu departemen pengembangan ilmu pengetahuan Unilever menginvestigasi dimana ilmu pengetahuan terletak dalam kaitannya dengan serangkaian nilai.
Hal itu cukup membantu populasi acuan yang diperlihatan pada gambar 7.6 dengan contoh-contoh dan peralatannya yang dapat dipekerjakan untuk masing-masing ruang. Ini awalnya menyediakan beberapa jenis evaluasi atau ukuran yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemajuan tonggak sejarah. Susunan peralatan ini diperlihatkan pada gambar 7.7. masing-masing kotak dalam acuan ini menampilkan langkah awal terus menuju bangunan sebuah strategi dari apa yang diperlukan untuk memindahkan organisasi lebih maju. Jika metode peningkatan ini terkenal, ini mungkin digunakan sebagai acuan-acuan pada penampilannya.
POWERGEN
Kami ingin meyakinkan bahwa jika tamatan baru masuk organisasi itu, mereka dapat menemukan dokumen-dokumen yang relevan dan ide-ide dengan mudah. Jadi hal yang pertama, kita telah mencoba untuk memproduksi keduanya, yakni elektronika dan kertas terjemahan-terjemahan dari laporan-laporan baru. Kemudian diwaktu mundur kebelakang, kita telah memulai sebuah sistem kategorisasi dan memberi petunjuk dengan kata lain, sehingga Anda dapat mulai untuk pergi, apapun yang Anda perlukan dapat membantu Anda dengan sebuah proyek.
Sekarang masih dilakukan yaitu saya memikirkan manipulasi data dari pada manajemen ilmu pengetahuan.
Acuan yang paling sederhana, jika selalu tidak benar-benar berguna, itu dapat dikembalikan pada investasi. Masing-masing metode dapat dikaitkan pada biaya, walaupun tidak tepat. Kurang teliti diasosiasikan dengan hal yang bersifat alami dari beberapa peralatan ini dan waktu yang pakai untuk memperoleh sebuah hasil. Sama halnya, tiap-tiap aktvitas dapat diassosiasikan dengan sebuah perwujudan, kemungkinan sebuah nilai seperti sebuah penghasilan yang tinggi atau sebuah harga yang rendah. Bagaimanapun, hal itu seperti beberapa perubahan dalam ukuran penting lainnya akan yang lebih berguna. Contoh yang terkenal, termasuk kebanyakan perusahaan minyak yang telah menyimpan milyaran dolar sebagai investasi dengan menghindari biaya-biaya yang besar dari tanaman-tanaman baru karena lebih mengefektifkan penggunaan ilmu pngetahuan internal. Tentu saja, sebuah perusahaan minyak mengklaim untuk menyimpan investasi diseluruh kilang minyak untuk penggunaan yang lebih baik akan ilmu pengetahuannya yang ada saat ini. Hal yang utama, bagaimanapun, itu ialah sebuah pertanyaan yang mengingatkan pada pendekatan standar resiko/ upah. Sebuah resiko tnggi, yang berkenaan dengan keuangan atau sumber investasi lainnya harus dicocokkan secara potensial pada upah yang sesuai. Komitmen-komitmen sumber tertinggi didalam pengharapan laba yang besar diasosiasikan dengan resiko-resiko yang tertinggi. Ini merupakan dasar dari elemen terakhir di dalam proses, contoh prioritas. Sebagai akibat, tampilan tabel yang dihasilkan mengasosiasikan prioritas dari tiap-tiap inisiatif ilmu pengetahuan terhadap keuntungan pada model investasi.
Astra Zeneca
Saya pikir hal yang dibuat beberapa bentuk dari manajemen ilmu pengetahuan kemungkinan ialah perkembangan kelompok barang tehnologi, seperti Lotus Notes dan Internet.
Ericson
Anda harus menyadari bahwa dukungan manajemen pengetahuan harus dibedakan untuk peran-peran yang berbeda dalam organisasi. Satu hal yang saya temukan untuk menjadi baik, ketika saya memulai program manajemen pengetahuan yang mana kita mempunyai jurnalis-jurnalis profesional yang bekerja dalam kelompok Web kita. Orang-orang ini pergi berkeliling, mewawancarai orang-orang yang terlibat didalam proyek itu, penulisan tulisan berita-berita mingguan, penerbitan di Web site, memproduksi satu unit majalah, tulisan artikel,. Hal ini mengharuskan kita untuk bekerja secara cepat tanpa perlu khawatir tentang dokumentasi apapun.
Prioritas Strategi pengetahuan
Mungkin perusahaan yang paling terkenal menghargai aset-aset pengetahuannya adalah Skandia. Kelompok layanaan keuangan Swedia. Terima kasih untuk beberapa pencetusan yang dikerjakan oleh Leif Edvinsson, Skandia memulai pendekatan pencangkulan pertama dengan meletakkan intelektualnya yang tinggi di atas bukunya. Meskipun ada beberapa kesulitan dengan metode ini, kemungkinan itu hanya meletakkan sebuah nilai kekayaan pada yang namanya pasar dagang. Bayangkan, orang pertama yang pernah menjual sebuah rumah. Disana tidak akan ada sebuah nilai pasar untuknya. Tentu saja, karena tidak ada orang lain yang memahami kata “house(rumah)”, karena dibagian dari dunia itu, setiap orang menyebutnya “igloos(rumah salju)”, kemudian tidak ada seorang pun akan melihat kebutuhan akan rumah sama sekali. Oleh sebab itu, tidak ada poin dalam meletakkan sebuah nilai untuk mereka pada lembaran saldo, karena tidak ada orang lain yang mampu mengingatnya. Metode sebuah kartu catatan angka-angka dapat digunakan dalam percobaan mengurus persoalan ini. Namun, apa yang seharusnya dilakukan setiap harinya pada lembaran saldo oleh Corporate perusahaan adalah nilai pelaksana dan memanfaatkan pengetahuan.
Berdasarkan pada pendekatan resiko/upah yang dijelaskan diatas, gambar 7.8 bidang-bidang sebuah contoh aktifitas yang diasosiasikan dengan sebuah contoh dari sebuah program manajemen pengetahuan. Tercatat bahwa wilayah prioritas yang tinggi tidak begitu penting, artinya bahwa ini adalah dimana inisiatif–inisiatif akan dimulai. Kadang-kadang hal itu penting, pertama-tama meletakkan beberapa dasar-dasar pekerjaan. Bagaimanapun, dengan diagram ini, manajer–manajer dapat melihat hal-hal yang mereka perlu lakukan dan memeakannya pada hal-hal yang menghasilkan nilai. Mereka kemudian dapat mempertimbangkan sebuah keputusan dimana untuk memulai. Pilihan-pilihan ini seharusnya perlu diluruskan dengan tujuan bisnis dan arah-arah strategi masa depan.
Kesimpulan
Hewlett-Packaerd
Apa yang sebenarnya yang kita ingin dapat untuk memasang PC setiap orang ialah sebuah icon, yaitu, “forgettory”, jadi, jika anda berfikir bahwa sesuatu bisa jadi sangat berguna, anda menariknya ke “forgettory” tadi, dimana itu menjadi bagian dari sebuah dokumen sistem manajemen.
Tujuan utama dari manajemen pengetahuan ialah untuk menyusun, mengarang, mengatur sebuah lingkungan yang mana orang-orang diajak dan difasilitasi untuk menggunakan, mengembangkan, berbagi, mengkombinasikan, dan mengkonsolidasi pengetahuan. Pada dasarnya itu seharusnya fokus pada penciptaan sebuah visi pengetahuan dan menghubungkan proses-proses dalam bisnis dengan membantu mengangkat sebuah lingkungan yang mendukung penciptaan bisnis yang pintar dan cara-cara bekerja.
Manajemen pengetahuan perlu fokus pada tantangan-tantangan bisnis dari organisasi itu, sebaliknya hal itu menjadi wewenang para penggemar yang profesional. Fokus itu seharusnya ditentukan oleh keduanya, tujuan-tujuan organisasi dan tujuan-tujuan pribadi dari orang-orang yang ada didalamnya. Itu perlu dihubungan secara langsung dan dikontribusikan pada keinginan yang kuat akan hasil-hasil penurunan biaya, kepuasan konsumen atau pekerja, dan kualitas.
Tidak ada jawaban yang benar atau salah untuk pertanyaan tentang apakah pengetahuan. Apa yang paling terpenting untuk memilih satu definisi dan jadi konsisten dalam menggunakannya. Kita telah memilih untuk menganggap pengetahuan sebagai sesuatu yang berada didalam kepala orang-orang dan yang memimpin untuk bertindak. Apa yang membuat kita tegas menyebut informasi atau data, tetapi manajemen pengetahuan ialah tentang memelihara pengetahuan yang wujud(dinyatakan) atau yang tak diucapkan dan membuat penggunaan tampilan yang cerdas dan menyimpan pengetahuan diwaktu yang sama.
Manajemen pengetahuan ialah sebuah aspek dari fokus keseluruhan dari manajemen didalam organisasi. Manajemen pengetahuan bukan sebuah keberhasilan didalamnya sendiri, tetapi yang utama sebuah cara yang melihat pada kenyataan yang ada didalam organisasi-organisasi yang muncul dengan tantangan-tantangan(berbeda), ancaman, dan penyelesaian. Tujuan-tujuan manajemen pengetahuan berasal dari dan bersumber didalam tujuan-tujuan strategi, ambisi semua organisasi-organisasi dan diformulasikan yang berkenaan dengan kepentingan proses pengetahuan untuk mendukung ambisi-ambisi ini.
Kedisiplinan manajemen pengetahuan tidak memproduksi banyak peralatan baru sendiri. Nilai dari kedisiplinan ialah membawa bersama-sama dan menciptakan sinergi antara manajemen pengetahuan dan hubungannya dengan kedisiplinan, metode-metode dan peralatan mereka. Pada dasarnya, metode dan peralatan yang diperoleh dari kedisiplinaan seperti administrasi bsnis, komunikasi ilmiah, psikologi organisasi, dan IT.
Penyebaran manajemen pengetahuan melibatkan pertimbangan perubahan proses internal didalam organisasi. mencapai 80 persen dari implementasi dan realisasi manajemen pengetahuan yang terdiri dari permasalahan yang familiar, perangkap-perangkap, resiko-resiko, dan kondisi yang lebih dikenal dalam proses-proses perubahan”regular”. Pertumbuhan organik dan cara-cara baru bekerja terinsprasi oleh prinsip-prinsip manajemen pengetahuan yang membiarkan perubahan terjadi dengan kecepatan yang realistis.
Tujuan manajemen pengetahuan bisa berbeda anggapan, keduanya yakni, antar organisasi-organisasi dan antar departemen-departemen. Sebuah visi manajemen pengetahuan seharusnya selalu diperlukan dalam catatan lingkungan bagian yang relevan dari dan intensitas dan ambisi strateginya organisasi. oleh sebab itu tidak ada blue-prints untuk manajemen pengetahuan, dan rencana-rencana manajemen pengetahuaan Corporate perusahaan luas seharusnya mengikuti lokalisasi sebanyak mungkin.
0 comments:
Post a Comment